Kabar tersebut merupakan laporan pertama dari badan PBB tersebut sejak Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih, yang bersikeras memperkuat sanksi terhadap Teheran dan mengamankan kesepakatan nuklir untuk menggantikan kesepakatan yang ditinggalkannya pada masa jabatan pertamanya.
Pernyataan E3, yang ditujukan kepada Dewan Gubernur IAEA, mengatakan bahwa mereka akan terus berupaya untuk mencapai solusi diplomatik dan "siap menggunakan semua cara diplomatik" untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.
Iran selalu membantah bahwa mereka sedang mengembangkan senjata nuklir dan bersikeras bahwa penelitian atom mereka hanya untuk keperluan energi dan penelitian sipil.
(bbn)
No more pages































