Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda berpandangan pemerintah juga mesti mempersiapkan Sumber Daya Manusia atau SDM yang mumpuni bilamana memang menargetkan Apple untuk membangun pabrik khususnya untuk perangkat atau komponen iPhone.  

Terlebih hal ini turut berkaitan dengan kesepakatan investasi terbaru antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan Apple, yang berujung potensi mengizinkan peredaran ponsel iPhone 16 dan iPhone 16e di Indonesia.

"Apple ini kan mempunyai pangsa pasar yang besar di Indonesia. yang seharusnya itu ada peran lebih bagi Apple untuk bisa di manufaktur kita gitu," kata Huda saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (4/3/2025).

"Karena kalau kita lihat manufaktur ini, dia [Apple] menyerap tenaga kerjanya cukup tinggi. Walaupun ya kita sembari menargetkan Apple, tapi kita juga sembari untuk menyiapkan sumber daya manusianya," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, kesepakatan terbaru antara Kemenperin dan perusahaan teknologi asal AS ini berupa pendirian pabrik AirTag di Batam, melalui vendor Apple Inc. Luxshare, kemudian fasilitas produksi aksesoris dan kain mesh AirPod Max di Bandung, sisanya pusat penelitian (R&D) dan Apple Academy.