Volume transaksi IHSG di sepanjang hari perdagangan tercatat 10,42 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,82 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 727 ribu kali diperjualbelikan.
Sebanyak 441 saham mengalami kenaikan, dan ada 165 saham turun. Sedangkan 183 saham tidak bergerak.
Sejumlah saham menjadi pendukung utama penguatan IHSG di zona hijau pada perdagangan hari ini. Saham-saham barang baku, saham keuangan, dan saham infrastruktur mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 4,42%, 3% dan 2,73%.
Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps, terutama saham BBRI, BMRI, hingga saham BREN.
Berikut selengkapnya berdasarkan data Bloomberg, Senin (3/3/2025).
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 41,74 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 25,17 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBCA) menyumbang 24,55 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 19,54 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 12,6 poin
- Bayan Resources (BYAN) menyumbang 8,86 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 8,46 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 6,62 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 6,44 poin
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 6,07 poin
Adapun saham barang baku lainnya juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang menguat 8,57%, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan kenaikan 6,21%, dan juga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang mencetak kenaikan 3,18%.
Disusul oleh penguatan saham-saham keuangan, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melesat 7,38%, PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga menguat dengan kenaikan 7,12%, dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melesat 5,99%.
(fad)
