Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri Group, menyatakan bahwa fasilitas pinjaman ini merupakan dukungan penting bagi transformasi bisnis perusahaan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Danamon dalam menyediakan pembiayaan jangka panjang yang fleksibel dan kompetitif untuk mendukung inisiatif hijau. Fasilitas ini akan memperkuat posisi kami di sektor infrastruktur serta menopang strategi pengembangan portofolio dan proyek berkelanjutan,” ujar Andre Khor dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Senada dengan itu, Thomas Sudarma, Direktur Enterprise Banking & Financial Institution Danamon, menegaskan komitmen bank dalam mendukung pengembangan infrastruktur hijau di Indonesia.
“Melalui perjanjian kerja sama ini, kami ingin menegaskan komitmen jangka panjang kami dengan Chandra Asri Group untuk mengembangkan proyek infrastruktur yang inovatif dan berkelanjutan. Kami yakin CDI akan menjadi pilar bisnis yang kokoh bagi Chandra Asri Group,” ujarnya.
Chandra Daya Investasi merupakan joint venture antara Chandra Asri Group dan Electricity Generating Public Company Limited (EGCO) dari Thailand, dengan fokus pada pembangkit listrik dan distribusi energi, pengolahan air, pengelolaan tangki dan dermaga, serta logistik.
Kesepakatan pendanaan ini juga semakin memperkuat langkah Chandra Daya Investasi menjelang rencana penawaran umum perdana saham (IPO).
Sebelumnya, Chandra Asri telah mengindikasikan bahwa CDI akan melantai di bursa untuk mendukung ekspansi bisnisnya di sektor infrastruktur.
IPO Chandra Daya Daya Investasi dikabarkan akan berlangsung sebelum pertengahan tahun ini.
(dhf)






























