Logo Bloomberg Technoz

Harapan Pengguntingan Bunga Acuan BI7DRR Makin Menebal

Ruisa Khoiriyah
16 May 2023 10:40

Gubernur BI Perry Warjiyo (bi.go.id)
Gubernur BI Perry Warjiyo (bi.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) berulang menegaskan bahwa level bunga acuan BI7DRR saat ini sudah memadai untuk menggiring inflasi ke target bank sentral dan mendukung stabilitas perekonomian.

Akan tetapi, sinyal perlambatan ekonomi domestik  yang semakin terlihat belakangan, memberi harapan bagi para pelaku pasar bahwa bank sentral akan segera berbalik arah mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memangkas bunga acuan.

Harapan itu terlihat dari pergerakan yield atau imbal hasil Surat Utang Negara (SUN/INDOGB) beberapa hari belakangan. Dari pemantauan Bloomberg, selisih antara tingkat imbal hasil/yield SUN-2 tahun terhadap bunga acuan semakin menyempit menjadi kurang dari 30 bps. Hal itu menunjukkan adanya ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan moneter.

Pergerakan yield INDOGB/SUN 2 tahun mengindikasikan sinyal pemangkasan bunga acuan (Bloomberg)

Pada 2019 lalu, selisih yield turun di bawah level tersebut pada 16 Juli sebelum Bank Indonesia memulai siklus pelonggaran moneter dengan memangkas bunga acuan di bulan yang sama.

Ekonom Bloomberg Tamara Henderson menyebut Indonesia sebagai satu dari dua negara di kawasan Asia Tenggara yang diperkirakan akan memangkas bunga acuan tahun ini. “Inflasi Indonesia terkendali dan nilai tukar rupiah sejauh ini terbukti tangguh menghadapi tekanan jual dari volatilitas pasar tahun ini,” jelasnya.