Amara Omeokwe - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Federal Reserve Bank of Richmond, Tom Barkin, menegaskan bahwa bank sentral harus tetap tegas dalam upaya menekan inflasi, sembari mengingatkan risiko tekanan inflasi jangka panjang.

“Kita perlu tetap dalam posisi sedikit ketat hingga ada keyakinan lebih bahwa inflasi kembali ke target 2%,” ujar Barkin dalam pidatonya di Richmond, Virginia, Selasa (25/2/2025). “Saya memahami bahwa perjuangan melawan inflasi ini sudah berlangsung lama, tetapi sangat penting bagi kita untuk tetap konsisten.”

Barkin menyoroti ketidakpastian sebagai tantangan bagi bank sentral AS atau Federal Rserve (The Fed), termasuk perubahan kebijakan di Washington. Dengan kondisi yang tidak menentu seperti ini, ia lebih memilih untuk menunggu dan melihat bagaimana situasi berkembang sebelum mengambil langkah lebih lanjut dalam kebijakan moneter.

Setelah melakukan tiga kali pemangkasan suku bunga berturut-turut pada akhir 2024, para pejabat The Fed kini lebih berhati-hati dalam menentukan langkah selanjutnya. Mereka masih mencermati inflasi yang tetap tinggi, kondisi ekonomi yang cukup kuat, serta potensi dampak dari kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump sebelum melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.