Kesepakatan ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, membahas masalah tersebut dengan Rubio dalam percakapan telepon pada Sabtu lalu, sebelum pertemuan di Riyadh.
Bahkan sebelum invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022, pejabat AS mengeluhkan bahwa mereka hanya mampu mempertahankan "kehadiran minimal" di Rusia. Ini disebabkan oleh pembatasan jumlah staf yang diberlakukan Moskow terhadap misi diplomatik AS, yang akhirnya memaksa Washington menutup konsulatnya di Vladivostok dan Yekaterinburg.
(del)
No more pages



























