Logo Bloomberg Technoz

BYOND Dikeluhkan, Pakar Sebut Bisa Dicegah Lewat Uji Coba Matang

Pramesti Regita Cindy
16 February 2025 20:00

(Dok. Bank BSI)
(Dok. Bank BSI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Belum lama ini, terpantau cukup banyak nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengeluhkan masalah performa aplikasi mobile banking terbaru milik BSI yakni BYOND.

Sebagaimana diketahui, pengguna melampiaskan kekesalannya karena janji pemeliharaan sistem BSI yang dijadwalkan rampung pukul 5.00 WIB hari Minggu hingga Selasa sore (11/2/2025) masih belum tuntas.

Bahkan menurut mereka, migrasi ke aplikasi BYOND justru terkesan memaksa, dan terdapat pula fitur pada aplikasi yang tidak lagi bisa digunakan, seperti QRIS untuk transaksi di toko hingga pembayaran iuran BPJS.

Berkaitan dengan hal tersebut, pakar keamanan siber dari Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menilai, idealnya sebelum melakukan update aplikasi, tim developer harus terlebih dahulu melakukan uji coba secara real-time dalam skala kecil, misalnya di kalangan internal karyawan. Dengan cara ini, potensi masalah yang muncul dapat terdeteksi lebih awal sebelum aplikasi diperbarui dan diunduh oleh nasabah umum.

"Jika dilihat bahwa aplikasi BYOND sudah dipergunakan sejak November tahun lalu, kemungkinan sumber permasalahan [yang dihadapi] adalah terjadi kesalahan pada saat tim developer melakukan update aplikasi, sehingga aplikasi yang sebelumnya normal dan bisa dipergunakan menjadi bermasalah," jelas Pratama kepada Bloomberg Technoz, dikutip (16/2/2025).