Logo Bloomberg Technoz

Garuda Perluas Penerbangan ke Kazakhstan, Transit di Incheon

Krizia Putri Kinanti
13 May 2023 10:47

Pesawat Garuda Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pesawat Garuda Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Garuda Indonesia menjalin kerja sama komersial dengan Air Astana yang merupakan maskapai penerbangan asal Kazakhstan. Melalui jalinan kerja sama komersial tersebut, Garuda Indonesia memperluas jaringan penerbangan dari dan menuju Kazakhstan dengan memperkenalkan layanan penerbangan interline yang dapat menghubungkan para pengguna jasa kedua maskapai. Rute penerbangan antarnegara melalui rute penerbangan Bali – Seoul – Almaty (Kazakhstan) yang mulai beroperasi pada 15 Mei 2023 mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa diluncurkannya layanan penerbangan interline yang menghubungkan Indonesia dan Kazakhstan ini demi mengoptimalkan hubungan bilateral Indonesia dan Kazakhstan yang dikenal sebagai negara dengan postur ekonomi terbesar di Asia Tengah. Hal tersebut turut sejalan dengan tren pertumbuhan volume perdagangan bilateral yang menunjukan peningkatan signifikan hingga lebih dari 83 % selama tahun 2022.

“Dihadirkannya layanan penerbangan interline dari dan menuju Kazakhstan ini kami harapkan dapat memperkuat outlook pariwisata Indonesia dengan menghadirkan pilihan layanan penerbangan yang semakins seamless menuju Indonesia bagi wisatawan mancanegara asal Asia Tengah, khususnya menuju Bali yang menjadi salah satu episentrum pariwisata nasional. Hal ini tentunya menjadi peluang tersendiri bagi kontribusi kunjungan wisman dari Kazakhstan yang saat ini dapat melakukan penerbangan ke Indonesia dengan prosedur visa on arrival”, kata Irfan melalui pernyataan resmi pada Sabtu (13/5/2023).

Layanan penerbangan interline melalui rute Bali – Seoul – Amalty ini menjadi layanan penerbangan dengan pilihan connecting flight paling kompetitif yang mana waktu transit antara penerbangan dapat dilakukan dalam waktu sekitar 2 jam. Prosedur transit juga semakin seamless karena pengguna jasa tidak perlu menyediakan visa transit di Bandara Incheon, Korea Selatan dan langsung dapat melanjutkan connecting flight melalui prosedur transit dari Terminal 2 menuju Terminal 1.

Irfan melanjutkan adanya inisiatif perluasan jaringan penerbangan dari dan menuju Kazakhstan melalui rute interline ini juga diharapkan dapat membawa nilai tambah layanan bagi penumpang Garuda Indonesia baik dari segi kenyamanan dan kemudahan untuk menuju Kazakhstan.