Josh Wingrove dan Hadriana Lowenkron -- Bloomberg News 

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu Perdana Menteri Narendra Modi untuk membahas pembelian minyak dan gas AS oleh India. Hal itu akan berlangsung ketika Modi berkunjung, di tengah fenomena para pemimpin bertemu untuk menyelesaikan ketegangan yang meningkat atas perdagangan yang siap meningkat dengan putaran tarif AS yang akan datang.

"Menurut saya, kami memiliki beberapa hal yang sangat besar untuk dibicarakan," kata Trump dalam sebuah pertemuan dengan Modi di Gedung Putih pada hari Kamis. "Yang pertama adalah mereka akan membeli banyak minyak dan gas kita. Kita memiliki lebih banyak minyak dan gas daripada negara lain mana pun di dunia sejauh ini, dan mereka membutuhkannya, dan kita memilikinya, dan kita akan berbicara tentang perdagangan."

Sementara keduanya berbicara tentang hubungan hangat yang telah mereka nikmati di masa lalu, pertemuan hari Kamis dibayangi oleh pengumuman Trump beberapa jam sebelum Modi tiba di Gedung Putih bahwa ia mengarahkan pemerintahannya untuk mempertimbangkan penerapan tarif resiprokal terhadap mitra dagang AS.

Tarif, yang dapat selesai pada tanggal 1 April, akan disesuaikan untuk setiap negara, tidak hanya mengimbangi pungutan mereka sendiri, tetapi juga hambatan non-tarif seperti subsidi yang tidak adil, regulasi, pajak pertambahan nilai, dan faktor-faktor lainnya. Tarif resiprokal yang luas mengancam akan berdampak signifikan pada India, negara dengan bea masuk yang tinggi.