Jordan Fabian dan Hadriana Lowenkron - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancamannya untuk menahan bantuan AS bagi Yordania setelah Raja Abdullah II setuju untuk menerima 2.000 anak-anak yang sakit dari Gaza. Trump dan Abdullah bertemu di Gedung Putih, Selasa (11/2/2025) waktu setempat.

Trump menegaskan kembali keinginannya agar AS mengambil alih kepemilikan Gaza, tetapi Abdullah menghindari pertanyaan tentang rencana yang mengejutkan tersebut. Ia mengatakan akan membahas masa depan wilayah tersebut pada pertemuan mendatang di Arab Saudi setelah Mesir menyampaikan usulannya.

Presiden AS menyebut tawaran raja untuk memukimkan kembali anak-anak yang sakit sebagai isyarat yang "indah" dan memuji pemimpin Yordania tersebut.

"Kami menyumbang banyak uang untuk Yordania dan Mesir, bahkan banyak untuk keduanya. Tetapi saya tidak perlu mengancam itu. Saya pikir kami lebih dari itu," kata Trump kepada wartawan.