Logo Bloomberg Technoz

Ramalan Harga BBM di RI Saat Minyak Dunia ‘Galau’ Awal 2025

Mis Fransiska Dewi
08 February 2025 19:00

Oil pumping jacks./Bloomberg-Andrey Rudakov
Oil pumping jacks./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih berisiko mengalami kenaikan dalam beberapa bulan ke depan, kendati pergerakan minyak dunia masih belum terentas dari zona bearish sepanjang awal tahun ini.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan harga berbagai minyak acuan di Timur Tengah terus mengalami kenaikan, di tengah wacana tambahan sanksi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Rusia dan Iran.

Minyak Timur Tengah tengah diburu oleh kilang-kilang China dan India, yang sibuk mencari substitusi minyak mentah dari Rusia usai Kremlin dijatuhi sanksi tambahan terberat oleh mantan Presiden AS Joe Biden pada 10 Januari 2025.

Anjungan pengeboran./dok. Bloomberg

Meski harga acuan dunia, Brent dan West Texas Intermediate (WTI) cenderung melemah, dinamika minyak di Timur Tengah tersebut tetap dapat memengaruhi harga BBM di Indonesia yang selama ini masih mengimpor crude asal wilayah tersebut.

“Sanksi ini dapat menyebabkan ketidakstabilan pasokan minyak dunia, yang pada akhirnya dapat meningkatkan harga harga BBM di Indonesia,” kata Sutopo, dihubungi Sabtu (8/2/2025).