AS Jatuhkan Sanksi Baru pada Jaringan Minyak Iran
News
07 February 2025 07:50

Nick Wadhams - Bloomberg News
Bloomberg, Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap jaringan keuangan yang diklaim terkait dengan pengiriman minyak Iran ke China. Ini merupakan langkah pertama pemerintahan Presiden AS Donald Trump dalam memperketat kembali pembatasan terhadap Iran.
Sanksi tersebut menargetkan Sepehr Energy, yang menurut pemerintah AS berfungsi sebagai perusahaan kedok bagi Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, serta beberapa kapal dan perusahaan manajemen yang terlibat dalam pengangkutan minyak. Sejumlah entitas lain yang terkena sanksi berlokasi di China, India, dan Uni Emirat Arab.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam pernyataannya pada Kamis (06/02/2025) mengatakan bahwa Iran masih menggunakan pendapatan minyaknya untuk "mendanai pengembangan program nuklir, memproduksi rudal balistik dan kendaraan udara tak berawak (UAV) yang mematikan, serta mendukung kelompok teroris proksi di kawasan."
Di antara kapal yang dikenai sanksi adalah CH Billion dan Gioiosa, kapal tanker minyak mentah berbendera Panama, serta Star Forest, yang beroperasi di bawah bendera Hong Kong.