Logo Bloomberg Technoz

Tiru RI, Filipina Berencana Larang Ekspor Mineral Mentah per Juni

News
07 February 2025 10:20

Seorang pekerja memegang sepotong bijih dengan campuran mineral dan logam di tambang./Bloomberg-Cole Burston
Seorang pekerja memegang sepotong bijih dengan campuran mineral dan logam di tambang./Bloomberg-Cole Burston

Cliff Venzon dan Neil Jerome Morales - Bloomberg News

Bloomberg, Kongres Filipina berpotensi meratifikasi rancangan undang-undang (RUU) yang bakal melarang ekspor bijih (ore) mineral mentah paling cepat pada Juni 2025, kata pemimpin Senat pada Kamis (6/2/2025).

Ini merupakan sebuah rencana, yang menurut para investor, dapat menyebabkan  gelombang penutupan tambang di negara tersebut.

Kongres Filipina akan reses setelah pekan ini dan sesi akan dilanjutkan pada Juni, tetapi Presiden Senat Francis Escudero berharap akan ada pertemuan komite bikameral dengan anggota dari Senat dan DPR untuk membahas RUU tersebut.

"Saya berharap itu akan dilakukan selama masa jeda sehingga kami dapat meratifikasinya ketika sesi dilanjutkan," kata Escudero dalam sebuah pengarahan.