Adapun pasar surat utang negara, sampai siang ini bergerak lebih bullish di mana semua tenor mencatat penurunan imbal hasil. 

Yield 2Y turun 2,9 basis poin jadi 6,812%. Lalu tenor 5Y yield-nya turun 8 basis poin ke level 6,744%. Adapun tenor 10Y turun 5 basis poin jadi 6,966%.

Reaksi pasar sepertinya lebih terdorong oleh sentimen eksternal ketimbang data pertumbuhan ekonomi 2024 yang angkanya melambat itu.

Capaian pertumbuhan ekonomi RI pada 2024 sebesar 5,03% itu, tercatat di bawah target Pemerintah RI yang ditetapkan di angka 5,2%.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan ekonomi Indonesia produk domestik bruto pada kuartal IV 2024 atas dasar harga berlaku tercatat 5.638,87 atas harga konstan 3.296,74.

"Pertumbuhan Indonesia secara yoy pada kuartal IV 2024 tercatat 5,02%, sementara sepanjang 2024 sebesar 5,03%," ujar Amalia dalam Konferensi Pers PDB 2024, Rabu (5/2/2025).

(rui)