Harga Minyak Stabil di Tengah Perang Dagang AS-China
News
05 February 2025 07:30

Yongchang Chin - Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak mentah stabil setelah mengalami penurunan, di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang antara AS dan China akan menghambat pertumbuhan ekonomi global. Namun, tekanan ekonomi yang semakin intens dari Presiden AS Donald Trump terhadap Iran menyeimbangkan sentimen pasar.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di bawah US$73 per barel setelah awal pekan yang bergejolak akibat pengumuman tarif dan penundaan kebijakan. Sementara itu, harga minyak Brent ditutup di atas US$76 per barel. Trump berupaya meningkatkan tekanan terhadap Teheran melalui sanksi dan penegakan aturan yang lebih ketat.
Pada Selasa (04/02/2025), Beijing merespons tarif yang diberlakukan Trump dengan tindakan balasan yang cepat namun terukur. Hingga saat ini, langkah China masih relatif terkendali. Perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia ini diperkirakan tidak akan terlalu berdampak pada ekspor minyak mentah AS, mengingat pengiriman ke China sudah turun menjadi kurang dari 5% dari total ekspor minyak Amerika.
Sementara itu, laporan dari American Petroleum Institute (API) yang didanai industri menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS meningkat 5 juta barel pekan lalu, berdasarkan dokumen yang diperoleh Bloomberg. Jika data resmi yang akan dirilis Rabu (05/02/2025) mengonfirmasi angka tersebut, itu akan menjadi peningkatan kedua berturut-turut sejak mencapai level terendah pada Maret 2022.