Tarif China pada Minyak AS Dapat Reaksi Lemah dari Pedagang
News
05 February 2025 05:30

Lucia Kassai - Bloomberg News
Bloomberg, Balasan tarif dari China yang menghantam minyak AS diterima dengan reaksi yang lemah, dan para pedagang berspekulasi bahwa langkah tersebut kecil kemungkinannya mengganggu ekspor minyak mentah Amerika.
Setelah China mengenakan tarif balasan sebesar 10% pada pembelian minyak mentah dari AS, pasar berjangka sempat turun — namun sebagian besar kerugian tersebut sudah pulih. Alasan respons yang kurang signifikan ini adalah karena ekspor minyak AS ke China baru-baru ini menurun, sementara pembeli lain menyerap lebih banyak barel.
Tahun lalu, China mengimpor hampir 180.000 barel minyak AS per hari, yang hanya mencakup kurang dari 5% dari total ekspor minyak Amerika. Volume ini dapat dengan mudah diserap oleh kilang lain di Eropa dan Asia, termasuk Korea Selatan dan Jepang, menurut para pedagang.
Korea Selatan sendiri sudah menjadi pembeli terbesar kedua minyak mentah AS, dengan mengimpor hampir setengah juta barel per hari.