Logo Bloomberg Technoz

UMKM Meradang Imbas Kelangkaan LPG 3 Kg

Sultan Ibnu Affan
04 February 2025 17:00

Warga mengantre untuk mendapatkan LPG 3 kg di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga mengantre untuk mendapatkan LPG 3 kg di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut merasakan dampak negatif akibat adanya kebijakan pelarangan pemerintah kepada pedagang eceran untuk menjual tabung gas bersubsidi LPG 3kg, sejak akhir pekan lalu.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Hermawati Setyorini mengatakan pemerintah selama kelangkaan tabung gas LPG 3 kg belakangan ini terdapat sejumlah pelaku usaha UMKM terpaksa menutup usahanya.

Mayoritas pedagang UMKM saat ini hanya mampu menggunakan gas bersubsidi dengan harga terjangkau tersebut, dengan keterbatasan arus kas bisnisnya.

"Mereka ada yang sampai tidak jualan, karena mereka sudah menggunakan stoknya [gas LPG 3kg-nya. [Jika habis, maka] ga bisa jualan," ujar Hermawati saat dihubungi, Selasa (4/2/2025). 

Hermawati juga lantas mengaku tidak bisa bertindak apa-apa terkait yang terjadi pada pelaku usaha UMKM tersebut, sembari menyayangkan kebijakan pemerintah yang dinilai 'asal-asalan' itu.