Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Siap Terbitkan Aturan HPP Gabah Rp6.500 per Kg

Azura Yumna Ramadani Purnama
03 February 2025 16:20

Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, di Gedung Putih, Selasa (12/11/2024). (Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)
Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, di Gedung Putih, Selasa (12/11/2024). (Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan pemeriksaan mendadak atau sidak ke Kementerian Pertanian (Kementan) pada hari ini, Senin (3/2/2025). Dalam kesempatan itu, presiden bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan teleconference dengan ribuan petani, penyuluh pertanian, kepala dinas provinsi, hingga anggota perkumpulan penggilingan padi dan pengusaha beras Indonesia (Perpadi).

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mengumumkan rencana pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) yang dipatok Rp6.500 per kilogram (kg).

“Saya siap keluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak boleh seenaknya. Semua pihak harus menang, mulai dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen,” kata Prabowo dalam rapat di Kementan, Senin (3/2/2025).

Menurut dia, penetapkan HPP GKP sebesar Rp6.500/kg bertujuan untuk menjamin kesejahteraan petani Indonesia. Menurut dia, swasembada pangan akan terwujud jika para petani sebagai produsen pangan mendapatkan hasil yang layak. 

Bahkan, Prabowo mengancam akan menutup penggilingan padi di daerah jika ditemukan pelanggaran terhadap harga beli gabah dari petani. Toh, kata dia, angka HPP GKP tersebut dirumuskan dengan mempertimbangkan kepentingan petani, pengusaha, dan konsumen.