Logo Bloomberg Technoz

Produksi Padi RI pada 2024 Turun 1,55% YoY, Cuma 53,14 Juta Ton

Dovana Hasiana
03 February 2025 14:40

Epon Sukarsih memanen padi di bantaran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta pada Jumat (6/9/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Epon Sukarsih memanen padi di bantaran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta pada Jumat (6/9/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi produksi padi mencapai 53,14 juta ton gabah kering giling (GKG) sepanjang 2024. 

Angka ini mengalami penurunan 0,84 juta ton atau 1,55% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan 53,98 juta ton GKG sepanjang 2023. 

"Penurunan produksi pada 2024 disumbang penurunan produksi Januari hingga April. Namun dapat dikompensasi Mei-Agustus dan September-Desember 2024," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (3/2/2025). 

Produksi padi 2024. Sumber: BPS

Sebagai gambaran, realisasi produksi padi pada Maret 2024 hanya 5,96 juta ton GKG. Angka ini turun dibandingkan 8,92 juta ton GKG pada periode yang sama pada 2023. 

Namun, peningkatan produksi padi mulai terjadi dan mengompensasi penurunan produksi pada awal tahun. Sebagai gambaran, produksi padi pada Desember 2024 adalah 2 juta ton GKG. Angka ini naik dibandingkan 1,97 juta ton GKG pada periode yang sama pada 2023. 

Sejalan dengan itu, BPS mencatat luas panen padi juga mengalami penurunan menjadi 10,05 juta hektare (ha) sepanjang 2024. Angka itu mengalami penurunan 1,64% (yoy) dibandingkan dengan 10,21 juta ha pada 2023. 

"Penurunan disumbang penurunan luas panen sepanjang Januari-April 2024 akibar luas panen bergeser pada 2024 sebagai dampak El Nino pada semester II-2023," ujarnya. 

Adapun, mayoritas provinsi sentra padi mengalami penurunan total luas panen 2024 dibandingkan 2023. Penurunan luas panen padi terjadi paling dalam di provinsi Jawa Barat, yakni 108.000 ha. 

Di sisi lain, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Lampung adalah 5 provinsi dengan total luas panen padi 2024 tertinggi. 


Proyeksi Kuartal I-2025

BPS mengatakan potensi luas panen pada Januari-Maret 2025 sebesar 2,83 juta ha. Angka itu meningkat 52,08% (yoy) dibandingkan 1,86 juta ha pada Januari-Maret 2024. 

Sementara, BPS mengatakan potensi produksi padi adalah 15,06 juta ton GKG pada Januari-Maret 2025. Angka itu meningkat 52,4% dibandingkan 9,88 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.