Logo Bloomberg Technoz

Trump, yang diperkirakan akan dengan mudah melampaui US$107 juta yang ia kumpulkan untuk pelantikannya tahun 2017, menerima sumbangan dari industri lain yang mengharapkan kebijakan yang lebih menguntungkan dari pemerintahannya. Chevron Corp. memberikan US$2 juta, hadiah yang jauh lebih besar daripada US$525.000 yang disumbangkannya untuk pelantikannya yang pertama.

Oklo Inc., yang membuat reaktor fisi yang dapat beroperasi dengan limbah nuklir, memberikan US$250.000. Chris Wright, pilihan Trump untuk mengepalai departemen Energi, duduk di dewan direksi.

Perusahaan-perusahaan dalam bisnis energi terbarukan juga memberikan sumbangan. Hanwha Q Cells America Inc., anak perusahaan pembuat panel surya asal Jerman di AS, menyumbang US$500.000, begitu pula GE Vernova, perusahaan spin-off General Electric yang memproduksi segala hal mulai dari turbin gas hingga bilah untuk tenaga angin. American Clean Power Association, sebuah kelompok dagang yang mewakili perusahaan tenaga angin, surya, hidrogen bersih, dan transmisi, menyumbang US$100.000.

Di antara serangkaian perintah eksekutif yang dikeluarkannya untuk memulai masa jabatannya, Trump membekukan izin untuk pemasangan tenaga angin lepas pantai baru, sebuah kemunduran besar bagi industri tersebut, dan menerapkan kewenangan darurat dalam upaya untuk meningkatkan produksi energi dalam negeri.

Panitia pelantikannya juga menerima uang dari banyak donatur yang tidak memberikan sumbangan pada awalnya. Mereka termasuk beberapa donatur yang sebelumnya telah mengakui bahwa mereka memberikan sumbangan, seperti Amazon.com Inc., Meta Platforms Inc., dan Goldman Sachs Group Inc., yang masing-masing menyumbang US$1 juta. Donatur baru lainnya yang memberikan sumbangan tersebut termasuk perusahaan perawatan kesehatan Bayer Corporation dan Johnson & Johnson.

Pengungkapan tersebut memberikan gambaran sekilas tentang beberapa kepentingan berduit yang membayar sejumlah besar uang untuk membantu menyambut Trump kembali ke Washington. Organisasi dengan pelobi internal diharuskan untuk mengungkapkan kontribusi politik mereka dua kali setahun.

Panitia pelantikan Trump tidak akan merilis daftar lengkap donaturnya kepada Komisi Pemilihan Umum Federal hingga 19 April.

(bbn)

No more pages