Sementara itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah mengirim tim investigasi kecelakaan udara ke lokasi kejadian untuk menyelidiki insiden tersebut.
CEO American Airlines, Robert Isom, dalam pernyataan pertamanya sejak kecelakaan itu, menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia juga menegaskan bahwa pihak maskapai bekerja sama dengan tim darurat dan badan investigasi kecelakaan udara AS.
Di sisi lain, mantan Presiden Donald Trump mengkritik insiden ini melalui unggahannya di Truth Social, menyebutnya sebagai “situasi buruk yang seharusnya bisa dicegah.”
"Pesawat berada dalam jalur pendaratan yang sempurna dan normal menuju bandara. Helikopter terbang langsung ke arah pesawat dalam waktu yang cukup lama. Malam itu cerah, lampu pesawat menyala terang, mengapa helikopter tidak naik, turun, atau berbelok? Mengapa menara pengawas tidak memberi instruksi yang jelas kepada helikopter, alih-alih hanya menanyakan apakah mereka melihat pesawat? Ini adalah situasi buruk yang seharusnya bisa dicegah. Sungguh tidak baik!" tulis Trump.
Hingga kini, proses investigasi masih berlangsung, sementara tim penyelamat terus berupaya menemukan korban lainnya.
(bbn)






























