Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia Desak Negara G-7 Perhatikan Utang Negara Berkembang

News
11 May 2023 12:30

David Malpass, Presiden Bank Dunia (Sumber: Bloomberg)
David Malpass, Presiden Bank Dunia (Sumber: Bloomberg)

Yoshiaki Nohara – Bloomberg News 

Bloomberg,  Presiden Bank Dunia David Malpass mengungkapkan pembuat kebijakan G-7 harus mengakui urgensi untuk mengatasi masalah utang di negara-negara berkembang dan membahas cara-cara agar lebih transparan mengenai utang.

“Apa yang saya harap dapat didiskusikan di G-7 tentang utang adalah urgensi untuk menyelesaikan restrukturisasi, pertumbuhan yang lambat di negara-negara berkembang memiliki konsekuensi berdampak di seluruh dunia dalam hal penderitaan manusia, dalam arus migrasi,” kata Malpass.

Kreditur negara dan swasta telah mencoba mencari jalan tengah pada negara-negara peminjam yang kesulitan seperti Sri Lanka, Zambia, Ethiopia, dan Ghana. Lebih dari 70 negara berpenghasilan rendah menghadapi beban utang kolektif sebesar US$326 miliar, dengan lebih dari setengahnya sudah atau hampir mengalami tekanan utang.

Kantor Bank Dunia (Bloomberg)

Topik tersebut kemungkinan akan dibahas pada pertemuan G-7. Pertemuan tahun ini mengundang perwakilan dari negara berkembang seperti India, Indonesia dan Brasil.