Gregory Korte dan Stephanie Lai -- Bloomberg News

(Bloomberg) --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencabut puluhan perintah eksekutif yang diberlakukan oleh pendahulunya, Joe Biden, menerapkan pembekuan perekrutan federal, dan memerintahkan pegawai pemerintah kembali ke kantor sebagai bagian dari tahap pertama tindakan resmi yang telah ditandatanganinya sejak kembali menjabat.

Trump meninjau langkah-langkah tersebut setelah prosesi parade dalam ruangan di Capital One Arena di Washington, setelah pidato pelantikan di mana ia berjanji akan melakukan perombakan dramatis terhadap pemerintah federal.

"Saya akan mencabut hampir 80 tindakan eksekutif yang destruktif dan radikal dari pemerintahan sebelumnya, salah satu pemerintahan terburuk dalam sejarah," kata Trump.

Presiden dan Gedung Putih tidak segera menyebutkan perintah eksekutif Biden mana dari 78 perintah eksekutif yang akan dibatalkan, tetapi tim kampanyenya mengindikasikan bahwa Trump kemungkinan akan menargetkan tindakan Biden pada regulasi senjata api, penarikan minyak lepas pantai, perlindungan pekerja federal, dan kecerdasan buatan.