Survei juga menunjukkan bahwa konsumen mulai membeli lebih awal untuk menghindari kenaikan harga di masa depan.
Pasar tenaga kerja, meskipun masih tangguh, mulai menjadi perhatian dalam beberapa bulan terakhir karena semakin lama waktu yang diperlukan bagi orang Amerika yang menganggur untuk mendapatkan pekerjaan.
Di saat yang sama, Trump telah berjanji untuk mengurangi ukuran tenaga kerja federal, yang dapat berdampak pada wilayah dengan konsentrasi pekerja federal yang tinggi.
“Meskipun pendapatan dilaporkan lebih kuat bulan ini, kekhawatiran tentang pengangguran meningkat; sekitar 47% konsumen memperkirakan pengangguran akan meningkat dalam setahun ke depan, angka tertinggi sejak resesi akibat pandemi,” kata Joanne Hsu, direktur survei, dalam sebuah pernyataan.
Indeks kondisi saat ini turun menjadi 74 bulan ini dari 75,1 pada Desember, sementara indeks ekspektasi turun ke level terendah dalam enam bulan di angka 69,3.
Pandangan konsumen terhadap situasi keuangan mereka menurun ke level terendah dalam lima bulan. Kondisi untuk pembelian barang tahan lama sedikit menurun, sementara jumlah responden yang mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang buruk untuk membeli rumah tetap tinggi.
Data terpisah pada hari Jumat menunjukkan bahwa pasar penjualan kembali mengalami tahun terburuknya dalam hampir tiga dekade. Menurut National Association of Realtors, sebanyak 4,06 juta rumah bekas terjual pada tahun 2024, jumlah terendah sejak tahun 1995.
Sentimen konsumen terus berubah berdasarkan ideologi politik setelah kemenangan Trump dalam pemilu pada bulan November. Sementara Demokrat menjadi lebih pesimistis, indikator sentimen di kalangan Republik naik ke level tertinggi sejak Oktober 2020. Di sisi lain, sentimen di kalangan independen politik sedikit menurun.
Sementara itu, laporan lain pada hari Jumat menunjukkan sedikit penurunan dalam laju pertumbuhan aktivitas bisnis, meskipun perusahaan tetap optimis tentang prospek ke depan.
(bbn)
