Donald Trump Lontarkan Komentar "Lunak" Soal Tarif 10% ke China
News
24 January 2025 15:00

Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia lebih suka tidak mengenakan tarif pada China. Ini merupakan pernyataan dovish alias cenderung lunak terbaru Trump terhadap negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, bahkan saat ia terus mengancam akan melakukan langkah besar-besaran.
"Kami memiliki satu kekuatan yang sangat besar atas China, itu adalah tarif, dan mereka tidak menginginkannya," ujar pemimpin AS tersebut kepada pembawa acara Fox News, Sean Hannity dalam wawancara yang ditayangkan pada Kamis (23/1/2025) waktu setempat. "Dan saya lebih suka tidak menggunakannya, tapi ini adalah kekuatan yang luar biasa atas China."
Trump sering menggunakan tarif sebagai ancaman untuk melawan kawan dan lawannya, dan bagi AS, pendapatan tambahan yang dijanjikan dari tarif tersebut akan membantu mendanai program prioritas domestiknya.
Pemimpin AS tersebut melontarkan ancaman, pada hari kedua ia menjabat, untuk mengenakan tarif 10% pada China secepatnya pada 1 Februari karena mengizinkan fentanil "membanjiri" Amerika.