Menurut CBS News, ada juga uang untuk perjalanan dinas dan hiburan, masing-masing berjumlah US$100.000 dan US$19.000. Selama masa pemerintahan terakhirnya, Trump mendonasikan gajinya ke sejumlah lembaga pemerintah.
Sementara itu, menurut National Taxpayers Union Foundation (NTUF), Vance sebagai wakil presiden akan menerima upah sebesar US$235.100 (sekitar Rp3,81 miliar) setiap tahun.
Namun, karena ada kebijakan pembekuan gaji yang diatur dalam American Relief Act 2025, angka tersebut sedikit lebih rendah daripada gaji resmi Wapres AS sebesar US$289.400. Kebijakan ini berlaku hingga Maret 2025 dan akan dievaluasi kembali oleh Kongres.
Para anggota kabinet yang ditunjuk Trump juga akan menerima kompensasi di atas US$200.000, menunggu konfirmasi dari Kongres.
Para pemimpin cabang legislatif AS, termasuk juru bicara DPR, presiden pro tempore, pemimpin mayoritas dan pemimpin minoritas, juga menerima kompensasi yang cukup besar.
Menurut NTUF, juru bicara DPR, yang mengawasi lembaga legislatif tersebut, memperoleh bayaran senilai US$223.500 setiap tahun.
Congressional Research Service melaporkan, gaji tahunan para pemimpin mayoritas dan minoritas di DPR dan Senat mencapai US$193.400. Begitu pula gaji presiden pro tempore Senat.
ASal tahu saja, gaji untuk Kongres tidak berubah sejak awal 2009.
(ros)
