Logo Bloomberg Technoz

Selama masa jabatan pertama Trump, ia menandatangani perintah eksekutif yang menuntut ByteDance Ltd. dari China untuk melepaskan diri dari operasi TikTok di AS karena masalah keamanan nasional.

Tindakan eksekutif tersebut pada akhirnya diblokir oleh pengadilan federal, tetapi sekelompok anggota parlemen bipartisan mengkodifikasikannya menjadi undang-undang pada tahun 2024. 

TikTok telah membantah memata-matai penggunanya atau menyerahkan data pengguna kepada pihak berwenang di Beijing. 

Para pejabat di pemerintahan mantan Presiden Joe Biden mengatakan bahwa aplikasi ini mengumpulkan berbagai informasi penting.

Diantara data yang dimaksud; nama, alamat, informasi kartu kredit dan pembelian, informasi perangkat dan jaringan, data lokasi dan lokasi GPS, pengidentifikasi biometrik, pola keystroke, dan data perilaku.

Beijing lantas disebut bisa meminta data yang beredar di platform TikTok kapan saja.

Komentar Trump menghidupkan kembali perdebatan tentang data apa yang dianggap sebagai risiko keamanan nasional di dunia di mana hampir semua hal mentransmisikan informasi digital, mulai dari sejumlah perangkat, termasuk drone, hingga mobil listrik.

Selama masa jabatan pertamanya, pemerintahan Trump menekan negara-negara untuk menghindari peralatan dari Huawei Technologies Co. dalam membangun infrastruktur 5G sembari mendorong “jaringan bersih”.

Tujuan perintah Trump memastikan bahwa Partai Komunis China tidak dapat mengakses data warga Amerika, sebuah dorongan yang juga meluas ke layanan cloud dan kabel bawah laut. 

Pemerintahan Biden mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis bahkan ketika mereka memperketat kontrol ekspor pada cip canggih yang digunakan dalam AI dan aplikasi lainnya, dengan mantan Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengatakan bahwa sebagian besar perdagangan AS-China tidak ada hubungannya dengan keamanan nasional. 

Dalam beberapa minggu terakhir, Trump memuji TikTok karena telah meningkatkan posisi politiknya di kalangan pemilih muda, dan mengutip hal tersebut sebagai bagian dari alasan ia memutuskan memberikan lebih banyak waktu kepada ByteDance untuk mendapatkan calon investor.

Di bawah perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertamanya menjabat, presiden menunda larangan selama 75 hari.

Pada awal pekan ini, Trump menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah ia memiliki TikTok di ponselnya dengan mengatakan bahwa ia terbuka untuk mengunduh aplikasi tersebut. 

Gedung Putih melarang TikTok untuk dipasang di perangkat pemerintah karena masalah keamanan selama masa kepresidenan Biden.

(bbn)

No more pages