Zoe Tillman dan Josh Wingrove - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump mengampuni hampir semua orang yang dihukum karena berpartisipasi dalam serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS. Trump memerintahkan pencabutan dakwaan untuk semua kasus yang masih tertunda, memenuhi janji kampanye yang kontroversial hanya beberapa jam setelah ia kembali ke Gedung Putih.

Trump mengumumkan pengampunan massal bagi lebih dari 1.500 orang kepada wartawan pada Senin (20/1/2025) malam. Pengumuman resminya dirilis segera setelahnya. Pengampunan tersebut mencakup hukuman yang berkisar dari pelanggaran ringan memasuki gedung tanpa izin hingga menyerang polisi dengan senjata.

Di Gedung Putih pada Selasa (21/1/2025), Trump menepis pertanyaan tentang membebaskan orang-orang yang telah dihukum karena melukai petugas penegak hukum. Menurutnya, orang-orang tersebut telah menjalani hukuman yang panjang dan "masyarakat Amerika sudah muak dengan hal itu."

Trump juga mengatakan dirinya mendukung keringanan hukuman karena menurutnya tanpa adanya bukti, "para pembunuh bahkan tidak dipenjara di negara ini."