"Tujuannya apa? Supaya ada perizinannya bisa dipercepat, dan pemerataan pembangunan, bagaimana tanah-tanah negara bisa dimanfaatkan," ujar dia.

Dalam program tersebut, Indonesia sejatinya juga telah mendapatkan komitmen investasi dari sejumlah investor negara Timur Tengah seperti Qatar hingga Uni Emirat Arab (UEA).

Beberapa waktu lalu, Qatar bersama pemerintah Indonesia menandatangani MoU untuk membangun 1 juta rumah. Teranyar, Qatar juga berencana akan menambah investasi hingga mencapai 5 juta unit rumah di RI.

Sementara itu, UEA juga berencana akan membangun sebanyak 1 juta unit rumah, yang akan diumumkan oleh PRabowo pada 31 Januari 2025 mendatang.

"Nanti Tanggal 31 januari Insya Allah nanti disaksikan Presiden di Istana, dari Uni Emirat Arab [UEA], Prabowo sudah setuju. Dari Abu Dhabi nanti 1 juta rumah. Berarti itu 5-7 juta itu sudah hanya dari dua negara," ujar Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, belum lama ini.

(ain)