Logo Bloomberg Technoz

Tarif Trump 10% ke China Mulai 1 Februari, Yuan & Hang Seng Merah

Ruisa Khoiriyah
22 January 2025 10:31

Presiden AS Donald Trump di meja kerja, Oval Office, setelah pengambilan sumpah jabatan (Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump di meja kerja, Oval Office, setelah pengambilan sumpah jabatan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham di China dan Hong Kong, serta mata uang yuan terperosok jatuh ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertegas 'ancaman' terkait penerapan tarif impor pada Negeri Panda sebesar 10% mulai bulan depan.

Hang Seng tergerus 1,15%, CSI 300 juga turun 0,82%. Begitu juga indeks saham di Shanghai, Shenzen, juga terseret ke zona merah. 

Adapun yuan offshore melemah 0,21%, bersama renminbi yang juga terkoreksi nilainya 0,17% jelang siang ini. 

Dalam pernyataannya di sela acara di Gedung Putih, Trump menyatakan rencana tarif impor 10% pada Tiongkok masih dipertahankan dan mengindikasikan akan menerapkannya secepatnya 1 Februari nanti.

"Kita bicara tentang tarif 10% pada China berdasarkan fakta bahwa mereka mengirimkan fentanil pada Meksiko dan Kanada. Kemungkinan 1 Februari adalah tanggal yang kami pertimbangkan," kata Trump, dilansir dari Bloomberg.