Trump Tegaskan Ancaman Tarif 10% untuk China Masih Berlaku
News
22 January 2025 09:20

Josh Wingrove dan Hadriana Lowenkron - Bloomberg News
Bloomberg, Donald Trump mengatakan bahwa ancamannya untuk mengenakan tarif 10% terhadap seluruh impor dari China masih tetap berlaku, sehari setelah ia mengesampingkan negara tersebut dari daftar negara yang segera akan dikenakan tarif.
Namun, komentar Trump pada Selasa (21/01/2025) menunjukkan bahwa kemungkinan China mendapatkan keringanan dari tarif perdagangan yang dijanjikan hanya bersifat sementara.
“Kami berbicara tentang tarif 10% untuk China, berdasarkan fakta bahwa mereka mengirimkan fentanyl ke Meksiko dan Kanada,” kata Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih.
Selama kampanye, Trump menjanjikan tarif besar terhadap negara lain, termasuk tarif 60% untuk produk-produk China. Setelah terpilih, ia juga mengancam untuk mengenakan tambahan tarif 10% terhadap China, dengan alasan perdagangan fentanyl dan bahan kimia untuk pembuatan obat berbahaya tersebut, serta tarif 25% terhadap Meksiko dan Kanada jika mereka gagal membantu AS mengamankan perbatasannya.