Logo Bloomberg Technoz

Krisis LNG: Trump Buka Gembok Ekspor Gas AS, RI Pilih Moratorium

Redaksi
21 January 2025 12:20

Sebuah kapal LNG berangkat dari fasilitas pelabuhan Rio Tinto Group di Karratha, Australia Barat./Bloomberg-Carla Gottgens
Sebuah kapal LNG berangkat dari fasilitas pelabuhan Rio Tinto Group di Karratha, Australia Barat./Bloomberg-Carla Gottgens

Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi mencabut moratorium lisensi baru untuk mengekspor gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG), yang diberlakukan pada era pendahulunya Joe Biden.

Segera setelah dilantik, Senin (20/1/2025) waktu setempat, Trump memerintahkan Departemen Energi AS untuk melanjutkan peninjauan pengajuan izin ekspor LNG baru yang dihentikan Biden sejak Januari 2024.

Sebuah studi dari tim Biden yang dirilis bulan lalu menemukan peningkatan ekspor LNG akan menaikkan harga gas alam bagi konsumen AS dan meningkatkan emisi global, hambatan potensial untuk persetujuan izin cepat yang diberikan oleh Departemen Energi.

Namun, selama kampanye pemilihannya, Trump berjanji untuk segera mencabut moratorium ekspor LNG, yang telah mengganggu rencana proyek ekspor bernilai miliaran dolar oleh Venture Global LNG Inc, Energy Transfer LP, dan Commonwealth LNG.

Kenaikan pesat pasokan LNG AS./dok. Bloomberg

Dalam perintahnya, Trump memerintahkan Departemen Energi AS untuk mempertimbangkan manfaat ekonomi dan ketenagakerjaan dari persetujuan izin ekspor baru, serta "dampaknya terhadap keamanan sekutu dan mitra."