Rapat umum sebesar ini jarang dilakukan oleh presiden terpilih yang biasanya memilih merendah sehari sebelum pelantikan. Namun, Trump dikenal dengan kemampuan menciptakan momen spektakuler, menggunakan acara ini untuk menarik perhatian media dan memperkuat dukungan basisnya.
Acara ini mengingatkan pada rapat umum serupa yang diadakan Trump di Madison Square Garden, New York, menjelang Hari Pemilu. Acara tersebut sempat memicu kontroversi karena lelucon yang dianggap provokatif terkait Puerto Riko dari salah satu komedian yang tampil.
Rapat umum ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan pra-pelantikan selama akhir pekan. Pada Sabtu (18/01/2025) malam, Trump menghabiskan waktu di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia, bersama istrinya, Melania Trump, menikmati pertunjukan kembang api. Pada Minggu pagi, Trump mengunjungi Pemakaman Nasional Arlington untuk menghadiri upacara peletakan karangan bunga.
"Orang-orang merasa bahagia — sudah lama sekali," kata Trump. "Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kalian dan jutaan warga pekerja keras yang telah bergabung dalam perjuangan kita."
Trump dijadwalkan kembali ke Capital One Arena pada Senin, di mana wilayah Washington tengah bersiap menghadapi hujan salju dan suhu dingin ekstrem. Cuaca ini memaksa pelantikan Trump dipindahkan ke dalam Rotunda Gedung Capitol AS, termasuk pidato pelantikan dan parade yang direncanakan berlangsung di arena tersebut.
Situasi ini mengingatkan pada pelantikan kedua Ronald Reagan pada 1985, yang juga dipindahkan ke dalam ruangan akibat suhu yang sangat dingin mencapai -28°C dengan angin dingin. Pelantikan terdingin berikutnya adalah John F. Kennedy pada 1961, dengan suhu -5°C.
Trump dan timnya berencana memulai periode kedua dengan langkah tegas. Presiden terpilih dijadwalkan mengumumkan dan menandatangani sejumlah tindakan eksekutif pada hari pelantikan, termasuk beberapa janji utamanya selama kampanye.
(bbn)
