Trump juga memperkenalkan peran baru: kecerdasan buatan dan crypto Czar, sebuah jabatan yang akan dipimpin oleh David Sachs, mitra perusahaan ventura Craft Venture dan salah satu pendiri PayPal Holdings Inc.
“Orang-orang tersebut pada akhirnya akan membuat kebijakan,” kata Ari Redbord, kepala global kebijakan dan pemerintahan di perusahaan intelijen blockchain TRM Labs.
“Mereka memahami bahwa Anda perlu menyeimbangkan antara memungkinkan privasi pengguna yang sah dalam sistem keuangan yang terbuka, tetapi pada saat yang sama menghentikan pelaku kejahatan dan memastikan perlindungan konsumen.”
Peningkatan kejelasan akan selaras dengan dorongan dari industri kripto untuk mendapatkan akses yang lebih luas ke layanan perbankan.
Pada era pemerintahan Presiden Joe Biden, regulator mengeluarkan pernyataan memperingatkan risiko yang muncul dari perusahaan aset digital perbankan.
Penutupan bank ramah kripto Signature dan Silvergate pada tahun 2023 menghidupkan kembali kekhawatiran tentang bank yang ditekan untuk tidak berurusan dengan perusahaan kripto.
“Regulasi setara antara sektor perbankan dan kripto, serta aturan yang jelas untuk produk dan layanan terkait kripto yang diizinkan, akan mendukung lingkungan yang lebih aman bagi konsumen dan sistem keuangan,” kata Rebeca Romero Rainey, presiden Independent Community Bankers of America.
Kepergian Ketua FDIC Martin Gruenberg, yang dijadwalkan sehari sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari, telah menjadi bahan perbincangan di antara para kritikus dengan mengatakan bahwa lembaganya menargetkan industri kripto.
Wakil Ketua Federal Deposit Insurance Travis Hill, salah satu dari dua anggota Partai Republik di dewan FDIC, diperkirakan akan mengambil alih kursi Gruenberg.
“Saya turut berharap FDIC mengambil pendekatan yang lebih berpikiran terbuka terhadap inovasi dan adopsi teknologi, sambil tetap mengedepankan prinsip-prinsip keamanan dan kesehatan,” kata Hill dalam sebuah pidato baru-baru ini.
Fokus utama lainnya untuk industri ini adalah pelonggaran Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121) yang pada dasarnya mengharuskan bank untuk memperhitungkan aset kripto pelanggan sebagai aset mereka. Dengan aset-aset tersebut secara efektif terdaftar di neraca keuangan mereka, bank perlu mempertahankan tingkat modal yang lebih tinggi.
Trump berencana untuk merilis perintah eksekutif yang mengangkat kripto sebagai prioritas kebijakan dan memberikan suara kepada orang dalam industri dalam pemerintahannya, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis, mengutip orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.
Perintah Donald Trump ini diharapkan untuk menyebut crypto sebagai keharusan atau prioritas nasional - kata-kata strategis yang dimaksudkan untuk memandu lembaga pemerintah untuk bekerja dengan industri, menurut orang-orang yang mengetahui masalah.
Hal ini juga dijadwalkan untuk membuat dewan penasihat kripto untuk mengadvokasi prioritas kebijakan industri, kata orang-orang yang meminta anonimitas untuk membahas perintah eksekutif yang belum dipublikasikan.
“Kami berharap dan optimis untuk kepemimpinan yang kuat dari pemerintahan yang akan datang, memperjelas bahwa kripto adalah sesuatu yang harus kita dorong dan rangkul di Amerika Serikat, bukan diusir,” kata Kristin Smith, CEO Asosiasi Blockchain, dalam sebuah pernyataan.
(bbn)
