Julia Love—Bloomberg News

Bloomberg, Presiden terpilih Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia “kemungkinan besar” akan memberikan TikTok penangguhan hukuman selama 90 hari, sehingga memberikan lebih banyak waktu bagi perusahaan induk yang dimiliki oleh China, Bytedance Ltd. untuk mencari pembeli.

Trump juga mengatakan kepada NBC dalam sebuah wawancara eksklusif bahwa ia mungkin akan mengumumkannya pada hari Senin, setelah ia dilantik. 

Undang-undang yang disahkan pada bulan April memberikan waktu hingga 19 Januari kepada ByteDance untuk mendivestasikan TikTok atau ditutup. Setelah Mahkamah Agung menguatkan undang-undang tersebut pada hari Jumat, TikTok memperingatkan bahwa mereka akan “menjadi gelap” pada hari Minggu tanpa sinyal yang jelas dari penghuni Gedung Putih saat ini, Presiden Joe Biden.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, yang pada hari Jumat mengatakan bahwa waktu keputusan Mahkamah Agung menentukan bahwa mereka menyerahkan keputusan ini kepada penggantinya, menyebut ancaman TikTok untuk menutup diri sebagai “aksi” dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.