Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan sejumlah lokasi proyek 1 juta rumah yang akan dibangun oleh Qatar.

Hal itu disampaikan Ara, sapaannya, usai penandatanganan kerja sama pembangunan 1 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan Qatar (government to government/g to g) yang diwakili Syekh Abdul Aziz Altani, di Istana Negara, Rabu (8/1/2024). 

Qatar menjadi investor pertama dalam proyek pembangunan 3 juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kami menyiapkan lahan milik negara. Pak Erick (Erick Thohir Menteri BUMN) akan siapkan dari PTP, PT KAI, Perumnas, dan kemudian dari Kemensetneg ada di Kemayoran dan sekitar Senayan," ujar Ara seperti dilansir Youtube Setpres, Rabu (8/1/2024). 

Selanjutnya, kata Ara, penyediaan lahan juga ada di daerah Kalibata milik Kementerian Keuangan melalui DJKN. 

"Kami juga akan membawa investor sekarang yang datang untuk bergerak cepat bisa memahami aturan di Indonesia. Kemudian juga bisa melakukan survei ke lapangan. Arahan dari Presiden Prabowo kita bekerja cepat," kata Ara menegaskan.

Dalam kesempatan itu Ara juga kembali menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya, dalam kurun 2 bulan 20 hari, telah membangun sekitar 40 ribu unit rumah. Dia juga mengatakan Qatar bukan satu-satunya negara yang berpotensi akan menjadi investor.

"Ini adalah proses panjang yang sudah dilakukan," kata dia.

Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya diberi tugas untuk menyusun kebijakan.

"Alhamdullilah hari ini kita saksikaan penandatangann antara pihak Qatar dan Indonesia, diwakili pak Ara. Kita berharap sesingkat-singkatnya kita mulai," tegas dia.

dan kit aberharap dalam waktu sesingkat2nya kita bisa mulai dengan proyek pertama yagn akan di laksanakan syekh abdul aziz altani, saya kira demikian. 

(ain)