Bloomberg Technoz, Jakarta - Tagar #STYSTAY ramai di media sosial X setelah isu pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia mencuat.
Para warganet menyuarakan dukungan mereka agar Shin Tae-yong tetap melanjutkan misinya dalam mentransformasi sepak bola Indonesia. Mereka juga mengingatkan PSSI akan perubahan signifikan yang telah dicapai di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Berikut beberapa komentar warganet di platform X:
"Kalau Shin Tae-yong sampai dipecat, siap-siap saja ini yang terjadi. Mau menang/kalah sampai QWC selesai, biarkan STY menyelesaikan hasil kerja kerasnya. Kalau ganti pelatih tetap nggak lolos QWC, Exco yang IQ minus itu harus dipecat! Erick Thohir juga harus tahu diri!" tulis akun xOwkx7.
"Marselino memposting ulang momen bersama STY, seperti mengisyaratkan bahwa para pemain masih ingin dia melatih. Jadi ini benar Shin Tae-yong mau dipecat?" tulis akun buahahaha.
"Untuk pertama kali sejak entah kapan, saya nggak bisa mulai nulis. Sulit membayangkan Shin Tae-yong dipecat. Logika saya nggak nyampe," tambah akun Arsenal Kitchen.
Isu Pemecatan Shin Tae-yong Semakin Panas
Kabar pemecatan Shin Tae-yong berawal dari artikel media Italia Tuttosport berjudul “Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia” yang diterbitkan pada 30 Desember 2024.
Artikel tersebut menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kualitas timnas, ada wacana mengganti Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu dinilai terlalu fokus pada aspek fisik dan stamina, sehingga dianggap tidak lagi memenuhi kebutuhan tim.
Disebutkan pula, pelatih baru kemungkinan berasal dari Eropa dan diharapkan sudah siap memimpin tim untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.
Isu ini semakin memanas setelah seorang anggota Exco PSSI memposting pesan perpisahan di media sosial, meskipun kemudian membantah isu tersebut. “Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini,” tulisnya di Instagram. “Kamu tetap menjadi bagian dari sejarah transformasi sepak bola Indonesia.”
Shin Tae-yong pertama kali memimpin timnas Indonesia U-20 dalam laga persahabatan melawan Bulgaria pada September 2020. Ia tercatat telah melatih timnas U-23 sebanyak 21 kali, U-19 sebanyak 18 kali, dan U-20 sebanyak 14 kali.
Di bawah kepemimpinannya, timnas Indonesia mencatat sejumlah prestasi, di antaranya:
- Runner-up Piala AFF 2020
- Medali Perunggu SEA Games 2021
- Runner-up Piala AFF U-23 2023
- Fase Grup Piala Asia U-20 2023
- Babak 16 Besar Piala Asia 2023
- Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024
- Lolos Piala Asia 2027
(dec/del)