Logo Bloomberg Technoz

“Apa yang kami temukan adalah bahwa pemerintah Israel dengan sengaja membunuh warga Palestina di Gaza dengan tidak memberi mereka akses terhadap air yang dibutuhkan untuk bertahan hidup,” ujar Lama Fakih, Direktur HRW untuk Timur Tengah, dalam konferensi pers.

Israel membantah tuduhan itu dengan mengatakan bahwa infrastruktur air tetap dioperasikan dan mitra internasional telah mengirimkan tangki air melalui perbatasan Israel. Selain itu, Israel mengklaim telah memfasilitasi masuknya lebih dari 1,2 juta ton pasokan kemanusiaan ke Gaza.

Human Rights Watch menjadi organisasi hak asasi manusia besar kedua dalam sebulan terakhir yang menggunakan istilah genosida untuk menggambarkan tindakan Israel di Gaza, setelah Amnesty International menerbitkan laporan serupa.

Tuduhan ini muncul beberapa minggu setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Kedua pejabat tersebut membantah tuduhan tersebut.

Konvensi Genosida 1948, yang dibuat setelah pembantaian massal terhadap Yahudi selama Holocaust Nazi, mendefinisikan genosida sebagai “tindakan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, seluruh atau sebagian, kelompok nasional, etnis, ras, atau agama.”

Laporan HRW sepanjang 184 halaman itu menyatakan bahwa pemerintah Israel menghentikan pasokan air pipa ke Gaza, memutus aliran listrik, dan membatasi bahan bakar, yang menyebabkan fasilitas air dan sanitasi di Gaza tidak dapat berfungsi.

Akibatnya, warga Gaza hanya memiliki akses beberapa liter air per hari di banyak wilayah, jauh di bawah ambang batas minimum 15 liter per hari untuk bertahan hidup, menurut HRW.

(del)

No more pages