Rute Hong Kong ke Taipei sekali lagi menjadi rute penerbangan internasional tersibuk di dunia—gelar yang terakhir kali diraihnya pada tahun 2019. Tahun ini, perjalanan dua jam tersebut mewakili total 6,8 juta kursi yang tersedia. Di posisi kedua adalah rute Kairo ke Jeddah, Arab Saudi, yang mengalami peningkatan 62% dibandingkan tingkat 2019.
Posisi ketiga ditempati rute Seoul ke Tokyo Narita, dengan jumlah 5,4 juta kursi terjadwal atau peningkatan 69% dibandingkan angka sebelum pandemi, menurut laporan tersebut. Rute Dubai ke Riyadh menempati posisi keenam sebagai rute penerbangan tersibuk.
“Salah satu perkembangan paling menarik adalah pertumbuhan pasar regional di Timur Tengah, dengan penekanan khusus pada Arab Saudi, di mana proyek Vision 2030 terus mendorong permintaan untuk perjalanan bisnis maupun wisata,” tambah Grant.

Namun, bukan para pebisnis yang terbang antara pusat-pusat bisnis seperti Riyadh dan Dubai yang mendorong volume penerbangan terbesar di kawasan itu pada posisi kedua OAG; melainkan para wisatawan yang bepergian antara Jeddah dan Kairo, sebuah rute yang tampaknya lebih banyak berkaitan dengan liburan wisata.
Melengkapi daftar ini adalah rute yang sudah lama menduduki peringkat tinggi: New York JFK ke London Heathrow. Ini adalah satu-satunya perjalanan transatlantik yang masuk dalam 10 penerbangan tersibuk, dengan empat juta kursi terjadwal—peningkatan 5% dibandingkan level 2019—dan satu-satunya rute dalam daftar dengan titik-titik di Eropa atau Amerika Utara.
Inilah peringkat 10 rute teratas tahun ini. Anggap saja ini sebagai petunjuk ke mana Anda kemungkinan besar akan bepergian—baik untuk urusan pekerjaan maupun liburan—di tahun mendatang.
10 Bandara dengan Rute Penerbangan Internasional Tersibuk Tahun 2024
- Bandara Internasional Hong Kong (HKG)-Bandara Internasional Taoyuan, Taipei (TPE): 6,8 juta kursi
- Bandara Internasional Kairo (CAI)-Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah (JED): 5,47 juta kursi
- Bandara Internasional Incheon, Seoul (ICN)-Bandara Internasional Narita, Tokyo (NRT): 5,4 juta kursi
- Bandara Internasional Kuala Lumpur, Kuala Lumpur (KUL)-Bandara Changi, Singapura (SIN): 5,38 juta kursi
- Bandara Internasional Incheon, Seoul (ICN)-Bandara Internasional Kansai, Osaka (KIX): 4,98 juta kursi
- Bandara Internasional Dubai (DXB)-Bandara Internasional King Khalid, Riyadh (RUH): 4,3 juta kursi
- Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok (BKK)-Bandara Internasional Hong Kong (HKG): 4,2 juta kursi
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta (CGK)-Bandara Changi, Singapura (SIN): 4,07 juta kursi
- Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok (BKK)-Bandara Changi, Singapura (SIN): 4,03 juta kursi
- Bandara Internasional John F. Kennedy, New York (JFK)-Bandara Heathrow, London (LHR): 4,01 juta kursi
(bbn)