Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Sejengkal Lagi Jebol Rp16.000/US$, BI Intervensi 3 Penjuru

Redaksi
13 December 2024 12:05

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan rupiah yang makin dalam mendapat intervensi cukup besar dari Bank Indonesia, agar tak sampai menjebol level psikologis Rp16.000/US$ siang hari ini.

Rupiah spot tertekan cukup dalam sejak pembukaan pasar pagi tadi dan pada pukul 11:19 WIB, menyentuh level Rp15.994/US$, berdasarkan data Bloomberg. Di pasar forward, rupiah NDF-1M sudah diperdagangkan di kisaran Rp16.037/US$.

Kejatuhan nilai rupiah tak lain karena kombinasi berbagai faktor baik dari eksternal maupun domestik. 

Bank Indonesia masuk ke pasar mengintervensi tekanan melalui pasar spot, domestic NDF maupun pasar surat berharga negara.

"Kami memasuki pasar dengan tiga intervensi yang cukup berani," kata Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edi Susianto, dilansir dari Bloomberg News, siang ini.