Logo Bloomberg Technoz

PDB RI Tumbuh 5,03%, Industri Pengolahan jadi Kontribusi Terbesar

Krizia Putri Kinanti
05 May 2023 09:27

Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia (PDB) tumbuh 5,03% pada kuartal I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,01% yoy.

Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud mengatakan sejumlah lapangan usaha dengan kontribusi besar tumbuh positif pada Q1 2023, namun industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi Indonesia dengan kontribusi 0.92% secara year-on-year (yoy).

"Pertumbuhan ini ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik dan global, indsutri makan dam minum tumbuh 56,33% didodong CPO dan CPKO dan peningkatan permintaan domestik jelang Ramadan dan Lebaran," k atanya dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).

Selain itu lapangan usaha dengan kontribusi besar berasal sektor perdagangan dan pertambangan tumbuh moderat. Sedangkan pertanian dan konstruksi tetap tumbuh meskipun relatif rendah.

Adapun tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan, akomodasi dan makan minum serta jasa lainnya