Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memberlakukan non-cancellation atau peniadaan pembatalan pemesanan saham (open order) tahun depan. 

Itu merupakan kebijakan kelanjutan sekaligus penyesuaian atas perluasan saham-saham yang bisa ditransaksikan saat sesi pre-opening, yang dimulai pukul 8.45.

Berdasarkan dokumen rancangan kebijakan tersebut, BEI akan memberlakukan non-cancellation di kuartal II-2025, baik di pre-opening maupun di pre-closing pasar setiap harinya.

Non-cancellation hanya berlangsung selama empat menit sebelum pembukaan pasar reguler. Rentang waktu ini juga terbagi dalam dua rentang waktu.

Rancangan rentang waktu non-cancellation. (Sumber: Bursa Efek Indonesia)

Untuk pre-opening, non-cancellation berlaku mulai pukul 8.56.00-8.57.59. Selama rentang ini, open order masih bisa dilakukan, tapi perubahan (amend) dan penarikan (withdraw) akan ditolak oleh sistem.

Sebaliknya, mulai pukul 8.58.00, withdraw diperkenankan. Namun, open order dan amend sudah tidak bisa lagi dilakukan.

Rentang waktu pre-closing sedikit berbeda. Untuk sesi ini, waktunya dimulai pukul 15.50.00. Kemudian, mulai pukul 15.56.00, non-cancellation mulai berlaku dengan masih diperkenankannya open order namun amend dan withdraw akan ditolak.

Rancangan non-cancellation saat sesi pre-closing. (Sumber: Bursa Efek Indonesia)

Non-cancellation saat pre-closing berlaku hingga pukul 16.00. Tapi, mulai pukul 15.58 akan dilakukan random closing.

Sesi pre-closing baru berakhir pada pukul 16.01.59. Selama sisa waktu sekitar dua menit sejak akhir random closing ini order dan amend ditolak, tapi withdraw diperkenankan.

Kebijakan non-cancellation merupakan bagian dari penyesuaian Peraturan II-A, terkait perluasan saham yang bisa ditransaksikan di jam prapembukaan pasar atau pre-opening

Sebelumnya, hanya saham konstituen Indeks LQ45 yang hanya bisa diperdagangkan di sesi lima belas menit sebelum pembukaan pasar reguler tersebut.

Kini, BEI memperluas transaksi pre-opening termasuk untuks saham-saham yang ada di papan utama, new economy dan papan pengembangan.

(red)

No more pages