Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: PPN 12% Bikin Pengeluaran Kelompok Miskin Naik Rp1,2 Juta

Redaksi
29 November 2024 15:40

Ilustrasi PPN 12 Persen (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi PPN 12 Persen (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai kebijakan pemerintah yang akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 akan menjadi beban ganda bagi seluruh lapisan masyarakat.

Berdasarkan hasil riset Center of Economic and Law Studies (Celios) bertajuk 'PPN 12%: Pukulan Telak bagi Dompet Gen Z dan Masyarakat Menengah ke Bawah', kenaikan PPN menjadi 12% diperkirakan membuat pengeluaran kelompok miskin melonjak Rp101.880 per bulan atau Rp1.222.566 per tahun.

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memaparkan, bagi rumah tangga miskin, yang sebagian besar pengeluarannya sudah dialokasikan untuk kebutuhan pokok, tambahan biaya ini bisa memengaruhi kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

"Kenaikan pengeluaran ini bisa mengurangi tabungan mereka, atau bahkan memaksa mereka untuk mengurangi kualitas konsumsi sehari-hari," ujar Bhima dalam hasil riset yang dirilis Jumat (29/11/2024).

Bagi sebagian keluarga miskin, lanjut dia, pengeluaran tambahan ini bisa menjadi beban yang sangat berat, mengingat penghasilan mereka yang terbatas dan ketergantungan pada barang-barang pokok yang kini semakin mahal.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia