Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 25,75 poin (0,34%) pada posisi 7.479,5 pada Senin (4/11/2024). Melemahnya empat saham entitas Grup Barito milik Prajogo Pangestu, TPIA, BREN, BRPT, dan CUAN jadi salah satu penyebab dropnya IHSG.
Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp11,06 triliun, dari sejumlah 23,3 miliar saham yang ditransaksikan dengan frekuensi terbilang 1,52 juta kali diperjualbelikan. Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16.30 WIB melemah 0,13% ke posisi Rp15.752/US$.

IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.415,8. Pergerakan IHSG berada di level 7.529,7 – 7.415,8.
Pergerakan saham transportasi, saham barang baku, dan saham properti menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan tertekan mencapai 2,23%, 1,54% dan 1,50%.
Saham-saham transportasi yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) drop 6,15% ke posisi Rp488/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang juga ambles 3,45% ke posisi Rp56/saham.
Saham-saham Grup Barito milik Prajogo Pangestu amat menekan IHSG, yaitu TPIA, dan BREN terjungkal di zona merah di hari ini. Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) jatuh 3,22% ke level Rp8.275/saham. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga drop 1,49% ke level Rp6.600/saham.
Saham Prajogo lain, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) tersebut ambles 2,36% ke level Rp7.225/saham. Senada, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga drop 1,52% ke level Rp970/saham.
Senada, saham-saham barang baku turut menjadi pemberat, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) anjlok 10,1% ke posisi Rp62/saham, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) melemah 6,59% ke posisi Rp6.375/saham. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terdepresiasi 5,25% ke posisi Rp3.610/saham.
Sementara itu, indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan justru berhasil tercatat di zona hijau, dengan kenaikan 0,8 poin dan 0,09% di posisi 913,41.
Saham-saham LQ45 yang tercatat menguat harganya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melesat 3,69% ke posisi Rp3.930/saham, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 2,05% ke posisi Rp7.450/saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan kenaikan 1,92% ke posisi Rp5.300/saham.
Senada, tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, PT Indofood CBP Tbk (ICBP) menguat 1,86% ke posisi Rp12.325/saham, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kenaikan 1,50% ke posisi Rp6.750/saham. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terapresiasi 043% ke posisi Rp4.720/saham.
Untuk pasar saham Asia justru kompak bergerak menguat pada hari ini. Indeks Kospi melejit 1,83%, indeks Shanghai terbang 1,17%, indeks Strait Times Singapore meningkat 0,47%, dan indeks Hang Seng Hong Kong melesat 0,30%. Sementara itu Dow Jones Index Future ada di zona hijau dengan kenaikan 0,07%.
(fad/wep)