Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid memastikan patuh atas perintah Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas. Nusron bahkan menyebut penggunaan Maung akan diperuntukkan hingga level eselon I.
Nusron mengaku senang dan mengapresiasi langkah kabinet untuk menggunakan produksi dalam negeri.
"Membawa nilai tambah dalam negeri. Saya sudah komunikasikan ke Pindad, kita akan pesan juga," ujar Nusron di DPR, Rabu (30/10/2024).
"ATR/BPN nanti mungkin sampai level Eselon I," kata Nusron menegaskan.
Nusron merinci ada sebanyak sembilan orang di eselon I pada Kementerian ATR/BPN. Terkait pemesanan, Nusron memastikan Maung yang digunakan tidak perlu hingga antipeluru.
"Enggak mungkin kita beli yang antipeluru seperti yang dipakai presiden," kata dia menegaskan.
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan komitmen kuat untuk memberdayakan dan menggunakan produk dalam negeri, serta untuk ke depannya menjadikan industri otomotif nasional lebih mandiri.
Hal ini berkaitan dengan pernyataan Prabowo yang menyebut akan menggunakan mobil Pindad, Maung Garuda, sebagai kendaraan kenegaraan. Kepala Negara mengatakan penggunaan Maung Garuda merupakan lambang penghormatan terhadap karya anak bangsa.
"Ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2024).
Meski begitu, Abraham menyampaikan bahwa Pindad saat ini masih menunggu tindak lanjut dari arahan Presiden terkait dengan pengadaan alat dan kendaraan operasional untuk berbagai kementerian dan instansi.
(ain)