Logo Bloomberg Technoz

Saham Bank Jago Ambles ke Titik Terendah Dalam 2,5 Tahun

Muhammad Julian Fadli
26 April 2023 18:15

Logo Bank Jago (Dok: Bank Jago)
Logo Bank Jago (Dok: Bank Jago)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) kembali parkir dan menetap di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (26/4/2023). Harga saham kini tercatat menjadi yang paling anjlok dalam sejak 1 September 2020, atau 2,5 tahun terakhir.

Laju saham ARTO ambles 4,31% ke harga Rp 2.000. Sepanjang hari, pergerakan saham ARTO bergerak pada rentang Rp 1.960 - Rp 2.110. Dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp 27,7 triliun. Terkikis sejak awal tahun yang kala itu mencapai Rp 51,5 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham ARTO ditransaksikan sejumlah 8 ribu kali dengan volume sebesar 40,44 juta saham, dan nilai transaksinya mencapai Rp 80,8 miliar. 

Harga saham ARTO Sepanjang 2023 Anjlok Hampir 50% (Bloomberg)

Saham ARTO juga sudah terkoreksi mencapai 10,71% dalam sebulan terakhir. Adapun sejak awal tahun saham Bank Jago drop hingga 46,24%.

Salah satu sebab koreksinya saham ARTO yang begitu masif, investor asing gencar melego saham ARTO. Tercatat sepanjang April 2023, saham ARTO dilakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 88 miliar. Lebih jauh, sepanjang 2023 atau dalam tahun berjalan, saham ARTO dilego hingga Rp 863 miliar.