Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten migas milik Happy Hapsoro, suami Ketua DPR Puan Maharani, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatatkan laba bersih mencapai US$8,82 juta (Rp131 miliar) sepanjang kinerja 2022, meroket 291% secara tahunan. Hal ini didukung oleh peningkatan pada pendapatan dari jasa penyaluran minyak, jasa fasilitas LPG hingga sewa tangki.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, dikutip Jumat (21/4/2023), pendapatan bersih Rukun Raharja tumbuh 29% menjadi US$126,68 juta (Rp1,88 triliun). Hasil usaha pada segmen jasa penyaluran minyak atas kerja sama operasi melesat menjadi US$7,84 juta (Rp116 miliar), di mana pada 2021 segmen ini belum tercatat memberikan andil dalam pendapatan bersih RAJA.
Selanjutnya, segmen penjualan gas naik 15% menjadi US$99,26 juta, dan segmen jasa penyaluran gas naik 17% menjadi US$8,82 juta. Sementara itu, pendapatan bersih dari jasa fasilitas LPG meroket 1.284% menjadi US$2,35 juta. Pada penyewaan tangki juga melesat 1.869% menjadi US$1,09 juta.
Pada segmen usaha operasi dan pemeliharaan mengalami kenaikan pendapatan 70% menjadi US$4,15 juta. Serta, jasa kompresi dan transmisi gas membukukan kenaikan 15% menjadi US$2,40 juta.

Senada dengan peningkatan angka pendapatan bersih, beban pokok pendapatan RAJA juga meningkat 22% menjadi US$101,62 juta (Rp1,50 triliun). Dengan demikian laba kotor RAJA tercatat US$25,05 juta (Rp371 miliar). Laba sebelum pajak melesat 180% ke posisi US$13,02 juta (Rp193 miliar).
Pencapaian impresif tersebut membawa laba per saham dasar atau Earnings per Share (EPS) RAJA pada 2022 mencapai US$0,00209/saham. Angka ini naik 294% dibandingkan dengan EPS pada 2021 yang tercatat US$0,00053/saham.
Aset Rukun Raharja tercatat US$260,50 juta. Adapun aset tetap kepemilikan penuh naik 15% menjadi total US$143,39 juta. Ekuitas meningkat 6% menjadi US$133,05 juta, dengan total liabilitas US$127,44 juta.
Sekadar informasi, Pemegang Saham Pengendali Rukun Raharja adalah Hapsoro dengan kepemilikan sejumlah 1,20 miliar saham, atau 28,51% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sementara itu, Sentosa Bersama sebesar 1,37 miliar saham (32,62%), PT Basis Utama sebesar 516 juta saham (12,22%), dan untuk publik sebesar 1,12 miliar saham (26,65%).
Pencapaian Pada Kinerja 2022
Pada 2022, Rukun Raharja secara keseluruhan sukses memanfaatkan belanja modal mencapai US$27 juta (Rp400 miliar). dari total keseluruhan US$40 juta (Rp593 miliar) yang dianggarkan sebelumnya.
Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akuisisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di provinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Provinsi Jambi.
Sepanjang kinerja 2022 Rukun Raharja terus gencar melakukan ekspansi bisnis, dan turut serta dalam beberapa lelang besar di Indonesia. Dengan kinerja yang memuaskan, Rukun Raharja berhasil memenangkan lelang untuk mendapatkan hak pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, provinsi Jambi.
(fad/evs)