Chris Dolmetsch - Bloomberg News
Bloomberg, Netflix Inc dituding menjiplak film yang dirilis pada 2009 oleh seorang pembuat film asal India untuk serial Squid Game yang populer. Tudingan ini muncul di saat perusahaan bersiap merilis musim kedua dari serial tersebut akhir tahun ini.
Pembuat film, Soham Shah, menggugat Netflix di pengadilan federal di New York pada Jumat (13/09/2024). Dia menuduh acara tersebut adalah "penjiplakan yang terang-terangan" dari film berbahasa Hindi-nya bertajuk Luck. Film tersebut menceritakan kisah tentang "sekelompok orang yang putus asa dan berutang, yang dibujuk untuk ikut serta dalam serangkaian permainan kompetitif guna memenangkan sejumlah besar uang" yang kemudian mengetahui bahwa kalah dalam kontes berarti kematian.
"Plot utama, karakter, tema, suasana, latar, dan urutan peristiwa dari Squid Game sangat mirip dengan Luck, menentang kemungkinan bahwa kesamaan seperti itu bisa menjadi kebetulan," kata Shah dalam gugatan tersebut.
Squid Game membuat sejarah pada 2022 sebagai drama berbahasa asing pertama yang memenangkan penghargaan tertinggi di Emmy Awards. Serial ini merupakan peluncuran terbesar Netflix, dengan biaya produksi US$21 juta, dan penonton menyaksikan 1,65 miliar jam acara tersebut hanya dalam empat minggu. Ini tetap menjadi salah satu acara paling populer dari layanan tersebut selama berbulan-bulan dan Netflix mengumumkan pada bulan Juli bahwa musim kedua akan dirilis pada 26 Desember, dengan musim ketiga dan terakhir akan ditayangkan pada 2025.
"Klaim ini tidak berdasar," kata juru bicara Netflix dalam sebuah pernyataan. "Squid Game dibuat oleh dan ditulis oleh Hwang Dong Hyuk dan kami bermaksud untuk membela masalah ini dengan tegas."
Ini bukan pertama kalinya Netflix menghadapi klaim hak cipta atas beberapa konten paling populernya. Pada Agustus 2023, perusahaan yang berbasis di Los Gatos, California tersebut menyelesaikan gugatan pelanggaran hak cipta yang diajukan oleh seorang penulis yang mengklaim elemen-elemen penting dari skenario sebelumnya yang berjudul Totem digunakan tanpa izin untuk serial Stranger Things.
Shah mengatakan bahwa Netflix terus melanggar hak cipta Luck dengan karya-karya yang berasal dari Squid Game, termasuk kompetisi TV realitas dan pengalaman imersif yang akan diluncurkan di New York City bulan depan. Dia mengatakan acara tersebut meningkatkan nilai pasar Netflix lebih dari US$900 juta.
Shah meminta ganti rugi yang tidak ditentukan dan perintah pengadilan yang mencegah Netflix melanggar hak ciptanya dengan memasarkan dan menayangkan Squid Game, mengambil keuntungan dari penjualan barang dagangan, dan mengembangkan acara dan karya lain yang dapat melanggar hak cipta di masa depan.
(bbn)
