Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan kasus pencurian data pribadi di Bogor yang menyeret operator Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH), berpangkal dari kesalahan agen perusahaan.
“Indosat sudah menjelaskan kepada kami [Kominfo] ini kelakuan agennya,” jelas Budi Arie saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Ia menambahkan bahwa Indosat selaku operator telekomunikasi yang berkait kerja sama dealership dengan agen telah berjanji melakukan upaya hukum. Kominfo, mewakili negara, dalam kasus ini tetap mendorong langkah serius dalam perlindungan data pribadi.
“Indosat harus memutuskan hubungan dengan dealership itu, misalnya gini, ada mitra satu bank, salah bukan banknya salah, begitu,” terang Budi Arie.
Pekan lalu Polresta Bogor memastikan pengusutan kasus pencurian data warganya berlangsung hingga pemeriksaan direksi Indosat. Pencurian dilakukan via data kartu SIM.
Dari pemanggilan sejumlah direksi didapat keterangan guna membuat terang perkara, terang terang Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, dilansir dari keterangan resmi Polri.
Baca Juga: Data Pribadi Dibobol Kala Regulasi Tak Jua Bergigi
“Panggilan sudah kita tujukan ke direksi,” kata Aji Sabtu (7/9/2024) lalu. Kepolisian diketahui memproses kasus pencurian data dengan tujuan agar masyarakat lebih waspada.
"Diduga dengan menggunakan aplikasi ini pelaku dengan mudah mendapatkan data identitas kependududkan berikut NIK dari data milik BPJS dan KPU," kata dia.
(wep)